....Selamat Datang Di Children Ensiklopedia...

TIPS : Tekan Tombol NEXT PAGE untuk Melihat Halaman selanjutnya

Mitos yang mengiringi gerhana matahari

Bagi sebagian orang, ada mitos-mitos yang mengiringi setiap peristiwa gerhana Matahari. Di antara mitos-mitos  tersebut adalah adanya sosok yang menyeramkan yang ingin menelan Matahari bahkan sampai sembilan Matahari yang hilang.

Sebagaimana telah diinformasikan sebelumnya, Gerhana Matahari cincin akan terjadi di sebagian besar wilayah Asia, Pasifik dan Amerika Utara bagian barat pada Minggu (20/05/2012) ini. Dalam perjalanan sejarah gerhana Matahari telah muncul berbagai kisah mitologi bahkan mistis.

Berikut ini merupakan rangkuman dari beberapa cerita mitologis yang mengiringi peristiwa gerhana Matahari tersebut.

1. Naga Pemakan Matahari

Dalam sebuah mitologi yang diyakini di masa China kuno, orang-orang orang-orang sangat meyakini bahwa gerhana Matahari dikarenakan adanya iblis atau naga yang telah menelan Matahari. Keyakinan akan hal ini lalu memunculkan tradisi yang membunyikan drum atau kembang api untuk mengusir mahluk pemakan Matahari tersebut.

Walaupun keyakinan akan naga yang menelan Matahari dalam peristiwa gerhana beredar luas, akan tetapi berdasarkan bukti yang ditemukan dalam sepotong tulang berusia 3000 tahun didapati bahwa para ahli astronomi China kuno telah mengetahui kalau gerhana adalah fenomena alam. Pengetahuan tentang gerhana adalah peristiwa alam sesungguhnya telah diketahui sejak masa 720 sebelum masehi.

2. Matahari Dikejar Serigala Skoll

Berbeda dengan mitos yang diyakini China, gerhana Matahari menurut legenda Norse kuno adalah terkait dengan Dewi Matahari, yaitu Sol yang sedang berkelana melintasi langit. Digambarkan Sol terus berlari karena dikejar oleh serigala Skoll yang berambisi untuk memakannya. Maka gerhana Matahari adalah pertanda kalau srigala Skoll keberadaanya telah sangat dekat dengan dewi Matahari, Sol.

Lebih jauh orang-orang Norse kuno memiliki kepercayaan kalau suatu hari nanti Matahari akan berhasil dimakan oleh skoll. Dalam mitos Norse kuno tersebut juga diramalkan tentang adanya Ragnarok, yaitu suatu kondisi pada saat Dewa telah mati. Pada saat itulah Bumi akan diempas oleh gelombang yang sangat besar.

Peristiwa hantaman ombak raksasa ini menyebabkan Bumi menjadi bersih. Dan selanjutnya akan dibangun ulang oleh sepasang manusia yang selamat dari terjangan ombak.

3. Berlayar dalam perahu Matahari

Lain China, lain Norse kuno, lain pula mitos yang berkembang di Mesir Kuno. Dalam mitologi Mesir Kuno ada satu dewa yang paling penting, yaitu Ra. Ra adalah dewa yang berkepala elang dan merupakan dewa Matahari. Dalam kesehariannya, Ra memimpin sebuah perahu yang banyak berisi dewa guna melintasi langit.

Ketika malam hari, Ra  kembali ke barat lewat jalan akhirat ( underworld) dengan membawa cahaya untuk jiwa -jiwa yang sudah mati. Diceritakan dalam mitos tersebut bahwa perjalanan Ra melintasi langit adalah perjalanan yang sangat berbahaya.

Letak bahaya dari perjalanan Ra adalah adanya Apep, yaitu dewa Ular Laut yang jahat. Apep selalu berusaha untuk menghentikan perjalanan Ra. Bila terjadi gerhana Matahari maka diyakini Apep telah berhasil menghentikan Ra,walaupun pada  akhirnya Ra, dewa Matahari berhasil meloloskan diri.